Selasa, 22 Maret 2011


Deddy Mizwar (lahir di Jakarta, 5 Maret 1955; umur 56 tahun) adalah seorang aktor senior dan sutradara Indonesia. Ia adalah Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009.
Sejak 1997, ia mendirikan production house-nya sendiri, PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan produksi pertama serial tv "Mat Angin", disusul kemudian dengan serial ramadan "Lorong Waktu" (6 season), "Demi Masa", "Kiamat Sudah Dekat" (film dan serial tv), film "Ketika", film "Nagabonar Jadi 2", serial tv "Para Pencari Tuhan", dan terakhir film "Identitas" yang meraih Piala Citra sebagai film terbaik FFI 2009. Di semua judul itu, Deddy Mizwar bertindak selaku produser sekaligus aktor dan sutradaranya. Sinetron dan film produksi Citra Sinema dikenal konsisten mengandung muatan religi dan komedi, meski beberapa judul bergenre drama, misalnya serial tv "Adillah" (RCTI), "Rinduku CintaMu" (SCTV), dan "Gerbang Penantian" (Lativi).
Deddy adalah satu dari enam (sebetulnya tujuh, tetapi yang pertama meninggal karena lahir prematur) bersaudara hasil buah perkawinan H. Adrian Andres (Belanda-Bugis) dan Sun'ah (Bugis-Betawi) yang menikah pada tahun 1948.

Film

Sinetron

Juara

  • Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Arie Hanggara (1986)
  • Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Opera Jakarta (1986)
  • Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar (1987)
  • Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya (1987)
  • Pemeran Pembantu Pria Piala Terbaik Piala Vidia FSI dalam Vonis Kepagian (1996)
  • Pemeran Pria Terbaik dan Sutradara Terbaik sekaligus Sinetron Terbaik FSI dalam Mat Angin (1999)
  • Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar Jadi 2 (2007)

Nominasi FFI (12 kali)

  • Bukan Impian Semusim FFI 1982
  • Sunan Kalijaga FFI 1984
  • Saat-saat Kau Berbaring Di dadaku FFI 1985
  • Kerikil-kerikil Tajam FFI 1985
  • Kejarlah Daku Kau Kutangkap FFI 1986
  • Ayahku FFI 1988
  • Putihnya Duka Kelabunya Bahagia FFI 1989
  • Dua Dari Tiga Lelaki FFI 1990
  • Jangan Renggut Cintaku FFI 1990

Rabu, 08 Desember 2010


Sule, seorang pelawak tenar Indonesia, bernama asli Entis Sutisna. Sule lahir di Banding, Jawa Barat pada 15 November 1976.

Sule sudah sering naik panggung sejak dirinya duduk di kelas 3 SD. Panggung tujuh belas Agustusan-lah yang digunakan Sule untuk unjuk gigi. Pada saat-saat itu, Sule sering tampil dengan berjoget diiringi lagu Jaipong.

Karena kegemarannya menari, Sule didaftarkan orang tuanya ke sanggar Kandaga. Tidak hanya gemar menari, rupanya Sule juga berprestasi. Dia sering menjadi juara di seputar Jawa Barat dan Jakarta. Hobi menari ini sempat terhenti saat SMP dan dimulai lagi saat dirinya masuk SMKI.

Dari kecil, Sule sudah terbiasa mencari uang, karena keadaan ekonomi orang tuanya yang pas-pasan. Orang tuanya adalah pedagang bakso di Cimahi, dan pada malam hari Sule harus membantu mereka berjualan jagung rebus keliling kompleks.

Sule sendiri menikah dengan seorang wanita bernama Lina pada 1997, dan hidup dengan pas-pasan. Mereka sempat berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya. Karena kesusahannya ini, Sule mencoba-coba peruntungan dengan mengikuti audisi lawak API di TPI.

Dengan kesuksesan yang diraihnya, Sule yang memiliki dua orang anak (Rizki, 12 dan Putri, 8) mampu memiliki lima rumah di Bandung dan Jakarta, dua mobil, serta dua sepeda motor.

Sule pun kini hidup bergelimangan harta. Untuk OVJ, Sule dibayar 4 juta per episode, dengan perhitungan 6 episode setiap minggunya, Sule mengantongi lebih dari 90 juta per bulan. Dengan berbagai job lain yang diterimanya, Sule bisa mengantongi lebih dari 100 juta setiap bulannya.

KARIR

Karir Sule dimulai ketika dirinya dan dua orang temannya, Ogi Suwarna dan Obin Wahyudi mengikuti audisi lawak API (AKADEMI PELAWAK INDONESIA) di TPI.

Setahun kemudian, Sule menjuarai SUPERSTAR SHOW, sebuah acara duet selebriti di Indosiar, yang membuahkannya sebuah mobil sebagai hadiah. Dalam acara ini, Sule berduet dengan Jaja, dengan karakter yang unik, multi talented dan humoris.

Sejak menjadi juara SUPERSTAR, Sule mendapat banyak tawaran untuk tampil di televisi, mulai dari presenter, bintang tamu talkshow, pengisi acara musik, juga komedian/pelawak.

Dari sinilah, Sule membintangi sebuah acara yang sangat tenar di Indonesia, OPERA VAN JAVA. Sule menjadi salah satu pentolan dalam acara komedi ini, yang akhirnya membawanya ke puncak ketenaran.

Sule pun membintangi dan menjadi host banyak acara, seperti OKB, AWAS ADA SULE, dan BIG SHOW.

Kamis, 02 Desember 2010

Gayus_Tambunan

Gayus Tambunan


di waktu-waktu terakhir ini menjadi buronan paling dicari oleh aparat keamanan seperti seorang teroris. Atas kasus Markus (makelar kasus) pajak senilai 25 milyar Rupiah. Si Gayus Tambunan ini kabarnya melarikan diri *ngumpet* di Negara Singapura, tempat favorite bagi buronan negara untuk melarikan diri. Menurut beberapa teman Gayus Tambunan sewaktu sekolah, si doi ini sebenarnya biasa saja waktu sekolah, tapi urusan otak termasuk encer dan smart juga rajin bergaul dengan teman-temannya. Sayang disayang, kepandaiannya ini dimanfaatkan untuk menggerogoti uang Pajak dalam kaitannya dengan kasus markus.

Yah, Gayus Tambunan, dimanakah dan sampai kapankah kamu akan sembunyi? Menurut prediksi Mbah Jambrong tidak lama lagi Gayus Tambunan akan segera tertangkap atau menyerahkan diri ke pihak berwajib, benarkah? Kita tunggu saja kabar berikutnya dari Gayus Tambunan.